Kata Mutiara AL-HIKAM


“Pondasi kita adalah keimanan, janganlah terlalu mengharapkan yang manis saja dalam hidup ini karena sering kali yang manis itu membuat sakit perut, dan jangan pula takut terhadap yang pahit karena siapa tahu dalam pahit itu mengandung obat yang manjur.”

“Tanda ikhlas itu ada 3, pertama ialah pujian dan celaan orang sama saja bagi dirinya. Kedua tidak riya dalam beramal taat ketika ia sedang melaksanakan amal itu. Ketiga, amal itu dilakukan hanya mengharap pahala akherat.”

“Jangan menuntut terhadap Allah karena keterlambatan terkabulnya permohonanmu, namun tuntutlah dirimu sendiri yang kurang sopan.”

“diantara tanda-tanda matinya hati adalah tidak adanya kesedihan setelah terlewatkan kesempatan beramal taat, dan tidak ada penyesalan terhadap suatu pelanggaran yang engkau lakukan.”



“Sebagian ulama berpendapat bahwa matinya hati itu disebabkan tiga sifat, yaitu cinta kepada dunia secara berlebihan, ceroboh dan kurang berzikir, serta menuruti hawa nafsu.”

“Nabi bersabda,”Dunia ini penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir”

“Ali bin Abi Thalib ra, “Perumpamaan dunia seperti ular yang lunak ketika disentuh, sedangkan racunnya mematikan.”

“Carialah sesuatu yan bermanfaat di dunia ini. Adapun yang bermanfaat adalah ilmu dan amal.”

“Jika aku mau tegak berdiri dan berikhtiar maka Allah maha bijaksana dalam menentukan takdirnya kepadaku.”

“Cermin hati yang terwujud dalam gerak-gerik dan lahiriahmu, maka itulah yang disebut aura. Karena itu engkau mampu membentuk hatimu menjadi jernih, pikiranmu menjadi bersih, setiap langkah yang kau jejakkan dimuka bumi ini niscaya baik. Hidupmu akan bermanfaat bagi sesama.”

“Jika engkau berpisah dengan hari esok, maka tak akan bisa berjumpa kembali. Dan hari ini, tak dapat kau cari di esok hari.”

“Semakin lama, hitungan harimu memang semakin banyak. Tapi pada hakikatnya, setiap hari berkurang terus dan semakin mendekati batas akhir, kematian.”

“Dalam hadits Bukhari, diterangkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw menepuk pundak ibnu umar seraya berkata,”ketika engkau berada di sore hari, jangan menanti datangnya pagi. Ketika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu datangnya petang. Manfaatkanlah sehatmu untuk sakitmu dan pergunakan hidupmu untuk matimu.”

“Yang harus kita lakukan adalah menyandarkan diri sepenuhnya kepada Allah jangan banyak meminta, baik permohonan yang berkenaan dengan rezeki (dunia) maupun berkenaan dengan urusan akherat. Diminta atau tidak, jika Allah menghendaki pastilah terjadi.”



No comments:

Post a Comment

• Mohon tinggalkan jejak setelah membaca • ;)